Apa itu Botox?

Botulinum toxin, lebih dikenal sebagai Botox, adalah perawatan anti-kerutan dengan cara injeksi untuk mengurangi munculnya garis halus dan keriput di wajah, seperti di dahi, sudut luar mata, di antara alis, garis bibir.

Prosedur ini aman dilakukan untuk pasien yang berumur di atas 18 tahun.

Bagaimana cara kerja Botox?

Botox disuntikkan langsung ke dalam otot-otot ekspresi wajah, contohnya pada garis glabella, garis horizontal pada dahi, crow’s feet pada mata, kerutan di sekitar mulut, leher atau dada. Botox bekerja dengan cara memblokir sinyal dari syaraf ke otot. Secara otomatis, otot yang disuntik tidak lagi berkontraksi, membuat keriput rileks, melembut, sampai tidak terlihat lagi.

Saat berkontraksi, otot tersebut menarik kulit untuk memberikan ekspresi, yang lama-lama membentuk kerutan. Dengan pemberian botox, sinyal dari syaraf ke otot terblokir dan otot tidak lagi bergerak sehingga kerutan tidak berbentuk.

Apa kegunaan Botox?

Botox paling sering digunakan untuk membasmi keriput pada garis dahi, di sekitar mata, dan garis kerutan. Selain itu, Botox juga memiliki beberapa kegunaan medis yaitu untuk mengobati keringat berlebihan (hyperhidrosis), muscle spasm, migraine, dan lain-lain.

Apakah penyuntikan Botox ada efek sampingnya?

Botox tidak menimbulkan perubahan apapun terhadap syaraf dan target otot, dan pada umumnya tidak memiliki efek samping jangka panjang yang membahayakan.

Setelah treatment, terkadang ada efek samping berupa rasa nyeri, kemerahan, atau sedikit bengkak yang akan hilang dalam 1-2 hari. Bagian yang disuntik juga akan terasa agak kencang kira-kira 2-4 minggu sesudah suntik.

Apa yang harus saya siapkan sebelum treatment Botox?

Pasien diwajibkan untuk berkonsultasi dengan dokter di Yugen Clinic dan menjelaskan alergi, riwayat Botox sebelumnya (kalau ada), riwayat penyakit, dan konsumsi obat-obatan rutin.

Apa yang harus saya lakukan setelah treatment Botox?

Setelah disuntik Botox, pasien dianjurkan untuk:

• 3-4 jam pasca treatment: tetap dalam posisi tegak dan tidak tidur atau menunduk, dan mlakukan gerakan-gerakan yang kontraksi otot yang disuntik agar Botox dapat lebih cepat diserap
• 2 minggu pasca treatment: mengatur jadwal konsultasi lagi dengan dokter untuk checkup, retouch, dan menghindari efek samping
• 4 minggu pasca treatment: untuk tidak menekan bagian penyuntikan, tidak memberi penekanan (pijat, pakai alat, pakai helm), dan tidak memberi panas (sauna, RF treatment, HIFU) pada bagian suntikan
• Retouch bisa dilakukan setiap 4-6 bulan, maksimal 3 kali setahun

Daerah Treatment Botox

Before & After