Perawatan microneedling — sering juga disebut sebagai Microneedle Therapy System atau singkatnya MTS — bukanlah perawatan yang baru di dunia kecantikan, tetapi masih banyak orang belum tahu apa itu sebenarnya dan kegunaannya bagi kulit.

Apa itu Microneedling dan apa saja manfaatnya?

Microneedling adalah sebuah teknik di mana jarum-jarum kecil halus (micro needles) diterapkan ke kulit untuk membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti bekas jerawat, pori-pori besar, kerutan halus, flek, pigmentasi, tanda penuaan dini kulit, dan lainnya.

Jarum-jarum kecil halus ini secara tidak langsung membuat micro trauma atau luka-luka kecil di permukaan kulit tanpa merusak jaringannya, yang kemudian merangsang sistem penyembuhan tubuh dan meningkatkan produksi kolagen dan elastin dari dalam kulit. Kolagen dan elastin inilah yang nantinya akan membuat kulit yang sudah sembuh lebih baik kondisinya.

Teknik ini juga membuat penyerapan serum ke dalam kulit jauh lebih baik, sehingga hasilnya bisa sangat menjanjikan jika dikombinasikan dengan serum yang cocok untuk masalah kulit masing-masing pasien.

Berapa kali microneedling agar mendapatkan hasil yang baik?

Untuk mencapai hasil yang maksimal, microneedling sebaiknya diulang secara rutin setiap 3-4 minggu sekali sambil menunggu pembuatan kolagen dan elastin di dalam kulit.

Bagi yang memiliki bekas jerawat ringan, sekitar 1-3 kali microneedling biasanya sudah memberikan perubahan yang signifikan, sementara bekas jerawat yang lebih parah bisa membutuhkan sekitar 4-6 kali treatment, atau bahkan 8-10 kali treatment.

Efek samping termasuk kemerahan, bisa terjadi bengkak, nyeri atau sedikit ruam.
Untuk rejuve dapat ditambahkan dengan penggunaan serum atau growth factor yang sesuai dengan kebutuhan kulit, utk hasil maksimal, dapat dikombinasikan dengan treatment anti aging lainnya seperti botox, filler, laser.

Apa yang harus saya perhatikan jika mau microneedling?

Meskipun microneedling tidak lagi asing di dunia kecantikan, perawatan ini akan jauh lebih aman dan efektif jika dilakukan oleh dokter yang bersertifikasi di klinik yang berlisensi, dengan serum yang sudah teregistrasi di BPOM dan alat yang sudah terbukti.

Mengingat bahwa microneedling membuat luka-luka kecil di kulit, ada saja risiko infeksi sehingga tingkat sterilisasi harus dijaga, baik sebelum, selama, dan sesudah treatment. Khusus untuk microneedling untuk bekas jerawat juga dibutuhkan skill khusus agar tidak menjadi semakin parah.

Terakhir, sebelum tindakan apapun, ada baiknya setiap pasien konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sehingga kondisi kulit bisa dianalisa dengan jelas dan perawatan yang diberikan adalah perawatan yang terbaik untuk masalah kulit yang bersangkutan.

Tertarik untuk melakukan microneedling? Buatlah jadwal konsultasi dengan dokter kami atau baca lebih lanjut tentang Dermapen Microneedling Treatment di Yugen Clinic.