Maskne, atau mask acne, adalah jerawat yang timbul akibat pemakaian masker, biasanya di bagian pipi, hidung, dagu, dan rahang.
Maskne timbul karena adanya gesekan kulit dengan masker, yang menyebabkan sel kulit mati menjadi menumpuk dan menjadi sarang pertumbuhan bakteri, apalagi kalau kondisinya lembab karena keringat.
Di masa pandemi yang masih saja berlangsung ini, ada beberapa cara kamu dapat mengatasi maskne yang kian timbul — tentunya sambil menjaga protokol kesehatan.
Pakai Masker Yang Lembut
Pilihlah masker berbahan kain katun lembut yang menyerap keringat dan ganti dengan masker yang baru dan bersih setiap 4 jam, atau lebih sering lagi jika kulit kamu cenderung berminyak atau berkeringat.
Jika memungkinkan, berikanlah kulit kamu waktu untuk “bernafas” tanpa masker selama sekitar 15 menit setiap kali kamu mengganti masker.
Setelah pemakaian, masker kain harus dicuci dengan baik agar tidak ada lagi sisa kotoran, debu sunscreen, skincare, dan make up yang menempel di masker kamu.
Hindari Pemakaian Makeup Saat Memakai Masker
Pemakaian makeup dapat menghambat pori-pori dan membuat penumpukan bakteri semakin parah, yang alhasil membuat maskne semakin meradang di kulit.
Kalau memang kamu harus memakai makeup, sebisa mungkin pilihlah make up yang non-comedogenic dan foundation yang berbentuk loose powder. Kamu bisa juga hanya merias di bagian mata atau atas hidung saja.
Pakai Hydrocolloid Pimple Patch sebagai Spot Treatment
Meskipun maskne sudah meradang dan tangan kamu serasa gatal, sebisa mungkin hindari memencet jerawat kamu! Ekstraksi secara paksa seperti ini dapat menghasilkan bekas jerawat yang susah dipudarkan dan membuat maskne semakin parah.
Sebagai spot treatment, kamu dapat menggunakan Hydrocolloid pimple patch atau acne patch untuk melindungi jerawat dari gesekan masker dan mengurangi inflamasi.
Gunakan Skincare yang Tepat
Di saat jerawat sedang meradang, pemakaian skincare menjadi penting sekali untuk menjaga kesehatan kulit kamu. Bersihkan wajah dua kali sehari dengan facial wash yang gentle dengan teknik double cleansing, dan tetap pakai moisturizer dan sunscreen. Untuk yang sudah biasa menggunakan bahan aktif seperti retinol, niacinamide, Vitamin C, dan lainnya, boleh tetap dilanjutkan.
Jika kamu ingin melakukan eksfoliasi, pilihlah eksfoliasi berbahan AHA (Alpha Hydroxy Acid) seperti Lactic Acid, Mandelic Acid, atau Glycolic Acid, atau BHA (Beta Hydroxy Acid), seperti Salicylic Acid. Mulai dengan sekali seminggu dan tambah frekuensinya jika kulit kamu sudah biasa.
Tetapi ingat, hindari physical exfoliation seperti scrub ya, karena proses scrub bisa membuat maskne lebih parah saking kerasnya gesekan! Jangan juga eksfoliasi terlalu sering, karena over-eksfoliasi bisa memperparah keadaan.
Untuk yang ingin mencoba skincare baru, bisa pelan-pelan mulai menggunakan skincare itu di malam hari atau saat tidak harus memakai masker, agar meminimalisir risiko iritasi.
Konsultasikan Jerawat Maskne ke Dokter Terpercaya
Jika kamu sedang dilanda maskne, jangan khawatir, maskne bisa sembuh! Jerawat ringan dapat diatasi dengan skincare yang dijual bebas, misalnya sabun BHA, obat totol berisi BPO (Benzoyl Peroxide), atau retinol.
Jika maskne kamu sudah dalam taraf sedang sampai berat, konsultasikanlah keadaan kulitmu ke dokter yang kamu percaya, sehingga kondisi kulit bisa dilihat secara langsung. Ada juga beberapa perawatan di klinik yang bisa membantu mengatasi jerawat, misalnya Facial Acne, IPL Acne, dan Suntik Jerawat.
Bingung bagaimana mengatasi jerawat maskne kamu? Kontak kami untuk membuat jadwal konsultasi atau treatment dengan dokter kami. 😊
